BERJABAT RASA

 Hatiku...sudahilah semua perjalanan yang berkerikil, berlubang bahkan hancur....telah terlewatkan sedikit merintis ke jalan yang mulus nan tenang walau harus merangkak lagi. 

Hatiku....biasanya kau luluh dengan senyuman, sapaan dan rayuan tanpa berpaling.

Hatiku....tenanglah bahwa kehidupan tidak selamanya pahit karena dalam kehidupan terbina antara manis dan pahit adakalanya merasakan kegembiraan, keceriaan dan ada saatnya menemukan kepahitan namun semua itu yakinkan hanya sesaat.

Hatiku ....inilah kehidupan kata orang seperti roda berputar tapi nyatanya tersendat-sendat dalam putaran ke atas.

Hatiku....jika kau lelah dan cape beristirahatlah dahulu untuk perjalanan yang masih panjang kelak akan menemukan hal yang diinginkan

Hatiku....tenanglah bersama yang lebih tenang jadilah orang yang pemaaf bersama yang maha pemaaf semua sayang padamu...

Hatiku...menangislah sepuasnya jika memang menangis menjadi kau tenang jangan kau usap air matamu menjadi saksi bahwa kau ditemani air mata saat mendapatkan ketenangan karena air mata merupakan garamnya kehidupan.

Hatiku...tutuplah lembaran lama yang kusam bukalah lembaran baru kau torehkan dengan perasaan putih menyerah tanpa pasrah.

Hatiku...masih banyak lorong-lorong kehidupan yang berwarna dan bermakna setiap langkah kau ayunkan akan menjadi saksi kepada-Nya dengan tak terasa kau telah berada dalam tangga injakan teratas.

Hatiku....bangkit dan tersenyumlah meraih kenikmatan-kenikmatan yang tak terkira dari sang maha pemberi kenikmatan sehingga kau tidak munapik.....maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? 

Bangkitlah dengan rasa optimis bahwa semua berjalan sesuai ketentuan-Nya. Semoga rencana-Nya sesuai dan sejalan dengan rencana yang kau inginkan. Aamiin...

Ahad, 23-10-20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peta Topografi

Negara-negara di dunia

Teori dan Prinsip Pendidikan IPS